A. Visi
Belajar, Berjuang dan Bertaqwa
Indikator ketercapaian:
1. Belajar
Belajar menjadi budaya warga sekolah, yang dapat meningkatkan kinerja guru serta karyawan dan juga prestasi siswa dalam perolehan NEM, tingkat kelulusan tinggi, banyaknya siswa yang diterima dan atau melanjutkan ke perguruan tinggi serta berprestasi dalam berbagai event kejuaraan akademik maupun non akademik.
2. Berjuang
Berjuang menjadi karakter warga sekolah agar tetap memiliki semangat juang yang tinggi dalam meraih prestasi terbaiknya.
3. Bertaqwa
Bertaqwa menjadi kepribadian warga sekolah agar menjadi insan-insan yang tekun beribadah, sopan, berakhlak mulia, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat narkoba dan hubungan antar warga sekolah terjalin harmonis.
B. Misi
1. Melaksanakan pembinaan akhlak mulia yang berbudi pekerti luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator ketercapaian:
- Mata pelajaran pendidikan agama berjalan efektif.
- Adanya kegiatan kerohanian sebelum KBM dimulai.
- Adanya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan seperti ROHIS, ROKRIS.
- Adanya praktik ibadah seperti sholat dzuhur berjamaah, Jumatan di sekolah, pesantren kilat, dll.
- Adanya peringatan hari-hari besar keagamaan.
2. Memberikan layanan bimbingan, pendidikan dan pengajaran yang bermutu.
Indikator ketercapaian:
- KBM berjalan efektif sesuai jadwal.
- Tidak ada jam pelajaran kosong.
- Evaluasi yang dilakukan benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa.
- Tercapainya target kurikulum dan daya serap.
- Penjurusan sesuai dengan minat dan kemampuan siswanya.
- Prestasi siswa lebih meningkat dibandingkan saat di SLTP.
- Siswa mendapatkan layanan konseling agar tepat memilih program studi di perguruan tinggi sesuai dengan minat dan kemampuannya.
3. Meningkatkan Profesionalisme dan Manajemen Sekolah dalam menghadapi era globalisasi.
Indikator ketercapaian:
- Adanya program–program peningkatan layanan pendidikan dan pengajaran melalui perbaikan-perbaikan sarana prasarana penunjang pembelajaran.
- Adanya kerja sama antara sekolah dengan perguruan tinggi atau lembaga-lembaga pemerintah/swasta di bidang peningkatan mutu pendidikan.
4. Melaksanakan kehidupan yang kondusif, demokratis dalam suasana kekeluargaan, keterbukaan dan keadilan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Indikator ketercapaian:
- Hubungan antar warga sekolah sangat baik.
- Siswa belajar dengan nyaman.
- Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
5. Membangun citra SMA Negeri 91 Jakarta sebagai sekolah pilihan di tengah masyarakat sekitar dan masyarakat luas pada umumnya.
Indikator ketercapaian:
- Tingkat kepercayaan masyarakat kepada sekolah meningkat ditandai dengan banyaknya pendaftar yang jauh melebihi dari daya tampung sekolah.
- Tinggat kelulusan 100 %.
- Lebih dari 50 % lulusannya diterima di PTN
